Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 19:08:57【Resep Pembaca】470 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(6712)
Sebelumnya: Ekonomi TW
Selanjutnya: Pentingnya nutrisi untuk ongak pada pemulihan stroke
Artikel Terkait
- Makanan dan minuman sehat yang bisa membantu menambah tinggi badan
- BGN latih 2.705 penjamah makanan di dua pulau besar di NTT
- Sentuhan inovasi berbasis tradisi di desa wisata Majalengka
- Melania Trump bagikan dekorasi Gedung Putih untuk Halloween 2025
- Ahli Ekologi Hewan: NTB jadi daerah penting bagi migrasi burung dunia
- SPPG Polri distribusikan MBG perdana ke dua sekolah di Kelapa Gading
- Pengamat: Kopdes Merah Putih modal untuk bangun ekonomi berbasis lokal
- Qodari kunjungi Sekolah Rakyat di Palangka Raya, janji tingkat sarana
- BKKBN: Ngak ada kasus keracunan MBG pada kelompok 3B di Jabar
- KEK Batang: Enam perusahaan berinvestasi Rp456,76 miliar
Resep Populer
Rekomendasi

Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir

Pengamat: Kopdes Merah Putih modal untuk bangun ekonomi berbasis lokal

Rendang, alasan HYDE balik lagi untuk konser di Jakarta!

BI bangun tugu uang rupiah tiga dimensi di Bali

Tokopedia dan TikTok Shop komitmen dorong pertumbuhan ekonomi digital

Sembilan SPPG di Bangli Bali kantongi SLHS

Mbappe raih sepatu emas, Perez singgung legenda Real Madrid

Pengunjuk rasa di London kecam pelanggaran gencatan Gaza oleh Israel